Masalah lingkungan sangatlah komplek, dimana salah satu masalah utama di masyarakat saat ini adalah masalah sampah. Masalah sampah yang tidak terkendali akan menjadi bencana lingkungan yang bisa merusak alam tempat kita hidup. Jika ingin lingkugan hidup yang sehat, pengolahan sampah dengan baik dan benar perlu dilaksanakan.
Bukan berarti kita lari dari masalah akan tetapi masalah itu harus kita hadapi dan atasi. seperti halnya pernyataan diatas sampah adalah masalah, akan tetapi bukan berarti kita mengabaikan atau menjauhi sampah begitu saja akan tetapi kita harus menghadapi dan mengatasi dengan cara mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk hidup kita dan lingkungan hidup. Dalam hal ini, kita harus belajar menyukai sampah, karena sampah akan selalu ada di sekitar kita. Selama kita masih hidup kita akan terus menghasilkan sampah dan yang harus kita lakukan adalah mengolah sampah dengan baik dan benar.
Material sampah organik, seperti zat tanaman, sisa makanan atau kertas dapat diolah dengan menggunakan proses biologis untuk kompos, atau dikenal dengan istilah pengkomposan. Hasilnya adalah kompos yang bisa digunakan sebagai pupuk dan gas methana yang bisa digunakan untuk membangkitkan listrik. Sedangkan, material anorganik seperti plastik, styrofoam, logam, kaca, dapat diolah menjadi barang baru yang bermanfaat.
Kandungan energi yang terkandung dalam sampah, misalnya sampah plastik atau sampah hasil pengomposan dapat dimanfaatkan langsung dengan cara menjadikannya bahan bakar, atau secara tidak langsung dengan cara mengolahnya menjadi bahan bakar tipe lain.
Pirolisa dan gasifikasi adalah dua bentuk perlakuan panas yang berhubungan, ketika sampah dipanaskan pada suhu tinggi dengan keadaan miskin oksigen. Proses ini biasanya dilakukan di wadah tertutup pada Tekanan tinggi. Pirolisa dari sampah padat mengubah sampah menjadi produk berzat padat, gas, dan cair. Produk cair dan gas bisa dibakar untuk menghasilkan energi atau dimurnikan menjadi produk lain. Padatan sisa selanjutnya bisa dimurnikan menjadi produk seperti karbon aktif. Gasifikasi dan Gasifikasi busur plasma yang canggih digunakan untuk mengkonversi material organik langsung menjadi Gas sintetis (campuran antara karbon monoksida dan hidrogen). Gas ini kemudian dibakar untuk menghasilkan listrik dan uap.
Bukan berarti kita lari dari masalah akan tetapi masalah itu harus kita hadapi dan atasi. seperti halnya pernyataan diatas sampah adalah masalah, akan tetapi bukan berarti kita mengabaikan atau menjauhi sampah begitu saja akan tetapi kita harus menghadapi dan mengatasi dengan cara mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk hidup kita dan lingkungan hidup. Dalam hal ini, kita harus belajar menyukai sampah, karena sampah akan selalu ada di sekitar kita. Selama kita masih hidup kita akan terus menghasilkan sampah dan yang harus kita lakukan adalah mengolah sampah dengan baik dan benar.
Material sampah organik, seperti zat tanaman, sisa makanan atau kertas dapat diolah dengan menggunakan proses biologis untuk kompos, atau dikenal dengan istilah pengkomposan. Hasilnya adalah kompos yang bisa digunakan sebagai pupuk dan gas methana yang bisa digunakan untuk membangkitkan listrik. Sedangkan, material anorganik seperti plastik, styrofoam, logam, kaca, dapat diolah menjadi barang baru yang bermanfaat.
Kandungan energi yang terkandung dalam sampah, misalnya sampah plastik atau sampah hasil pengomposan dapat dimanfaatkan langsung dengan cara menjadikannya bahan bakar, atau secara tidak langsung dengan cara mengolahnya menjadi bahan bakar tipe lain.
Pirolisa dan gasifikasi adalah dua bentuk perlakuan panas yang berhubungan, ketika sampah dipanaskan pada suhu tinggi dengan keadaan miskin oksigen. Proses ini biasanya dilakukan di wadah tertutup pada Tekanan tinggi. Pirolisa dari sampah padat mengubah sampah menjadi produk berzat padat, gas, dan cair. Produk cair dan gas bisa dibakar untuk menghasilkan energi atau dimurnikan menjadi produk lain. Padatan sisa selanjutnya bisa dimurnikan menjadi produk seperti karbon aktif. Gasifikasi dan Gasifikasi busur plasma yang canggih digunakan untuk mengkonversi material organik langsung menjadi Gas sintetis (campuran antara karbon monoksida dan hidrogen). Gas ini kemudian dibakar untuk menghasilkan listrik dan uap.