Cangkang telur ayam
kita peroleh setelah kita manfaatkan isinya. Cangkang telur memiliki tekstur
keras karena mempunyai kandungan zat kapur, akan tetapi mudah retak atau remuk
karena tipis. Kebanyakkan kita ketahui bahwa cangkang telur masih belum
dimanfaatkan secara maksimal. Sehabis diambil isi telurnya, ya biasanya dibuang
di tong sampah. Sayang sekali. Akan tetapi, tidak dipungkiri dan juga harus
kita beri apresiasi untuk beberapa orang kalangan yang sudah memanfaatkan
cangkang telur menjadi suatu kreasi yang berdaya jual tinggi.
Kini kami mencoba membagi cara membuat kerasi cangkang
telur sebagai hiasan atau souvenir untuk
kreator pemula. Berawal dari telur yang digunakan ibu-ibu membuat kue, cangkang
yang sudah berlubang akan kita olah menjadi suatu karya. Mulai dari mencuci
cangkang telur dengan sabun cuci piring dengan kandungan lemon, agar bau amis
pada cangkang hilang. Seletah dibilas dengan air bersih, cangkang-cangkah telur
dijemur hingga kering.
Setelah kering baru
kita dapat membuat sketsa diatas permuakaan cangkang telur dengan menggunakan
pensil. Kita coba dengan membuat sketsa wajah anak ayam, seperti terlihat pada
Gambar 2. Apabila sketsa sudah siap, maka kita
lanjutkan ke proses pengecatan (painting). Pada proses pengecatan ini
kita menggunakan cat akrilik dengan warna kuning, hitam, putih serta pelarut
air. Alasannya adalah supaya catnya cepat kering. Akan tetapi ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan pada proses ini, yakni: (1) pengecatan dilakukan beberapa kali, jangan
tergesa gesa. (2) usahakan proses penguasan sehalus mungkin. (3)jangan dipegang
sebelum cat kering (tunggu hingga kering). (4) pola pengecatan usahakan
mengikuti pola sketsa.
Pada bagian cangkang
telur yang berlubang ditutup dengan kain flanel berbentung lingkaran dengan
ukuran ± 3,5 cm berwana hitam dengan bantuan lem serbaguna. Mengapa kita
gunakan kain flanel berwana hitam, karena menyesuaikan dengan warna cat
cangkang telur yang kita terapkan. Apabila kawan-kawan mau mengaplikasikannya
dengan warna lain, boleh-boleh saja sesuai selera dan etestika seni yang
kawan-kawan miliki.
Proses selanjutnya
adalah membuat kemasan untuk kreasi cangkang telur yang telah kita buat. Agar
tidak mudah kotor dan memiliki tampilan dengan kesan lebih elegan. Plastik mika
sebagai bahan dasar membuat kemasannya. Awalnya kita ukur dahulu ketinggian,
lebar dan jarak antara cangkang satu dengan yang lain, supaya kita bisa
menentukan ukuran plastik mika yang kita gunakan. Kemudian siapkan plastik mika
sesuai ukuran yang kita butuhkan. Tempelkan double tipe dibagian sepanjang tepi
plastik mika. Balik plastik mika yang telah di tempeli double tipe. Lem plastik
mika di sepanjang tepi (bagian balik dari double tipe) dengan lem serbaguna dan
tempelkan kain flanel berwarna hijau dengan ukuran panjang dan lebarnya
menyesuaikan besarnya ukuran double tipe yang tadi kita tempelkan (tujuannya
untuk menutupi area double tipe dan aplikasi tambahan) seperti pada Gambar 5.
Kemudian gulung plastik mika dan rekatkan tepi ujung plastik mika yang tidak
diberi double tipe ke ujung tepi plastik mika yang diberi double tipe, sehingga
tampilannya sepeti pada Gambar 6 (atas). Siapkan spons dengan ukuran ketebalan
2 mm berwana hitam dengan pola lingkaran menyesuaikan tepi dari kemasan,
kemudian rekatkan dengan lem sepert pada Gambar 6 (bawah).
Kreasi cangkang
telur ayam sebagai souvenir telah selesai. Kreasi ini dapat dibuat selain untuk
souvenir yang berdaya jual. Dapat juga dapat kita gunakan sebagai pembelajaran
untuk anak-anak kita akan peduli lingkungan dan menumbuhkan kreatitifitas anak.
Selamat mencoba dan berkarya (^_^)v